Cibinong - lensabogor.com
Wartawan yang tergabung dalam Sekretariat Bersama (Sekber) Wartawan Bogor lintas media cetak dan elektronik menggelar buka puasa bersama dan silaturahmi dengan OPD dan LSM di sekretariat Sekber jalan KSR Dadi Kusmayadi Gang PMI, Rabu (23/7).
Dalam sambutannya, perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Bogor yang diwakili Sekretaris Badan Perizinan Terpadu (BPT) Kardenal mengatakan, dalam waktu yang bersamaan beberapa instansi di Pemkab Bogor dan juga lembaga pers seperti Pokja dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor juga menggelar hal yang sama.
"Kondisi dan situasi di Kabuaten Bogor yang dapat dibilang masih belum setabil, namun peran media senantiasa menjaga kondusifitas," kata Kardenal.
Kardenal menambahkan, untuk kedepannya dirinya berharap adanya peningkatan kerjasama yang terus terjalin antara Pemkab Bogor dengan awak media. "Harmonisasi terus ditingkatkan antara pers dengan pemerintahan karena sebagai kontrol jalannya pemerintahan," harapnya.
Sementara itu, Ketua Sekber Wartawan Bogor H.RM.Danang Donoroso dalam sambutannya menyatakan, peran pers merupakan peran yang strategis disegala bidang, baik dalam swasta maupun dalam pemerintahan itu sendiri, namun dewasa ini pers malah menjadi momok yang ditakuti.
"Pers adalah ujung tombak bagi sebuah penyelenggara pemerintahan yaitu sebagai pilar keempat di Republik Indonesia ini, tetapi pers malah dijauhi seperti halnya setiap kali acara buka bersama yang diselenggarakan, bukannya pucuk pimpinan yang hadir melainkan orang nomor sekian," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mengkritisi lemahnya kinerja Dinas Kominfo Kabupaten Bogor yang cenderung berkutat dalam "bisnisnya" sendiri dengan mengelola surat kabar.
"Diskominfo itu semestinya sebagai corong pemerintah daerah, dan bermitra dengan media-media yang sudah ada," ungkapnya. (Heri)
No comments