Pedagang Ketupat Musiman Ramaikan Pasar Gunung Batu

Headline

» » » » Pedagang Ketupat Musiman Ramaikan Pasar Gunung Batu

www.lensabogor.com
Bogor - lensabogor.com
Ramadhan sangat khas dengan yang namanya ketupat lebaran. Arti ketupat dalam bahasa jawa yaitu mengakui kesalahan, ketupat berasal dari kata kupat. Ku itu mengakui dan pat adalah lepat yang dalam bahasa indonesianya adalah kesalahan. Dari situlah kita bisa memaknai ketupat itu simbol dari mengakui kesalahan. Tradisi ketupat lebaran ini sudah ada pada jamannya pra islam nusantara.

Ketupat lebaran adalah simbol dari selesainya melakukan ibadah puasa dibulan ramadhan dan menandakan kesempurnaan didalam kerhidupan sosial bermasyarakat. Simbol ketupat juga menandakan keislaman ummat muslim yang sempurna.

Seperti yang terlihat di Jalan Mayjen Ishak Juarsyah atau tepatnya di pasar gunung batu Kota Bogor. Puluhan pedagang ketupat musiman menjajakan dagangannya di pelataran pasar yang baru di renovasi tersebut, bahkan mereka berjualan hingga ke pinggir jalan, Minggu (27/7).

Menurut salah satu pedagang yang ditemui lensabogor.com dilokasi, mereka mengaku hampir setiap tahun berjualan di pasar tersebut dengan pedagang yang lainnya yang mulai berjualan dari pukul 05.00 pagi sampai dengan sore.

"Gimana habisnya aja, cuman untuk ramadhan tahun ini tidak seperti tahun kemaren, mungkin karena harga sembako mahal jualan juga jadi ikut sepi," kata Jaenal (53) lelaki asal Leuwi Liang itu.

Ketupat-ketupat tersebut dijual oleh-nya dengan kisaran harga 10 ribu, untuk sepuluh renceng ketupat. Jadi per-ketupat dia jual 2 ribu rupiah. Untuk bahannya sendiri dibeli dengan kisaran harga seratus dua puluh lima ribu rupiah," jelasnya. (Andy Djava)

Share

You may also like

No comments

Leave a Reply

Powered by Blogger.

Wisata