Maraknya aksi vandalisme yang kerap terjadi seperti yang diketahui sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor berhasil menangkap dua orang pelaku aksi vandalisme underpass yang sedang melakukan aksi corat coret pada saat Sahur on The Road (SOTR) di Jalan Pajajaran. Terdapat dua pelaku yang masih berstatus pelajar SMA disalah satu sekolah swasta di Kota Bogor.
Untuk itu Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman mengatakan, merusak sarana dan prasarana Kota yang dilakukan oleh sebagian kecil para pelajar Kota Bogor memang sangat disayangkan, tetapi perlu juga di arahkan dan difasilitasi oleh pemerintah daerah termasuk pemkot Bogor. Menurutnya, contoh dari beberapa wilayah daerah yang sudah berhasil mengarahkan vandalisme ini menjadi hal yang positif dan menjadi kreasi yang kreatif semua harus difasilitasi, ucap Usmar saat ditemui Lensabogor saat menghadiri acara bukber di DKP Kota Bogor, sabtu (26/7).
Usmar mengaku, dirinya sudah menyampaikan wacana tersebut kepada Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, untuk segera memikirkan dan mencari ruang yang resprentatif mudah terjangkau intensitas komunikasi atau interaksi para remaj, untuk membuat sebuah taman Vandalisme," tuturnya.
Untuk itu, lanjut dia, taman vandalisme terdapat dua lokasi yang akan dibangun menjadi taman tersebut di kawasan Jambu Dua dan kawasan jalan Pandu Raya, akan tetapi terlebih dahulu kita mengkajinya," ujar Usmar.
Lebih jauh ia menambahkan, jika dari perencanaannya cukup bagus serta pilihannya sudah ditetapkan di kawasan jambu dua itu, Pemkot Bogor harus menyiapkan anggaran untuk membebaskan lahan yang akan di ubah menjadi sebuah taman Vandalisme, dengan luas lahan kurang lebih 500 meter persegi cukup untuk membuat suatu taman biorama dengan bentuk bangunan persegi, kotak dan polos diperuntukkan bagi masyarakat kota Bogor ini," tutupnya. (Sahrul)
No comments