CIBINONG - Untuk terwujud peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan serta mendorong misi yang ke-3 untuk mewujudkan Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten termaju di Indonesia, yaitu Meningkatkan infrastruktur dan Aksesibilitas Daerah yang Berkualitas dan Terintegrasi secara Berkelanjutan.
Wakil Bupati Bogor Hj.Nurhayanti, meminta agar Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bogor untuk lebih responsif terhadap pengelolaan lingkungan hidup dan mengeluarkan inovasi untuk menjaga lingkungan khusus nya di Kabupaten Bogor, hal ini di katakan saat memimpin rapat koordinasi terbatas (Rakortas) yang diselenggarakan di ruang rapat kantor BLH, Jalan Ks. Tubun, Kota Bogor, Senin (23/6).
"Saya ingin agar BLH dapat mewujudkan misi ke-3 untuk mewujudkan Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten termaju di Indonesia dan terus untuk melakukan pengelolaan yang berpedoman kepada masyarkat, Jangan sampai masyarakat merasakan dampak dari kerusakan lingkungan. Oleh sebab itu, lakukan inovasi baru dalam setiap pengelolaan lingkungan,”Tegasnya.
Lebih lanjut Wabup menjelaskan, dalam pengelolaan lingkkungan hidup, BLH juga harus lebih memperhatikan site plan dan juga amdal dalam setiap pembangunan, baik itu pembangunan perumahan maupun pembangunan pertokoan, karena bila salah dalam perencanaan dampaknya akan berakibat pada masyarakat." saya ingin agar BLH berkoordinasi terus dengan Dinas Tata Ruang dan Pemukiman saat akan merencakan masalah site plan dan amdal, jangan sampai masyarakat terkena banjir maupun longsor akibat site plan dan amdal yang salah dan Kabupaten Bogor tidak disalahkan oleh DKI Jakarta, sebagai penyebab banjir,"Tambahnya.
Ia juga memperhatikan terkait banyaknya Villa tak berijin dan menyalahi aturan yang belum lama ini sudah di bongkar oleh Satpol-PP Kabupaten Bogor, Wabup menghimbau agar BLH melakukan percepatan penghijauan agar kawasan tersebut kembali seperti fungsi nya sebagai resapan air dan konservasi hutan.
"Saya berharap agar bekas villa yang bongkar kembali kepada fungsi nya sebagai resapan air dan konservasi hutan,lakukan koordinasi dengan OPD terkait dalam penangan nya dan awasi betul pengerjaan nya,"harapnya. (IB/DSK)
No comments