Bogor - lensabogor.com
Kemacetan di jalur Puncak Bogor sudah sangat parah, puluhan ribu kendaraan yang memasuki kawasan Puncak tidak bergerak hingga berjam-jam. Polres Bogor menganggap arus lalu lintas di kawasan Puncak sudah dianggap dalam kondisi 'koma'. Bahkan, wisatawan yang hendak berkunjung ke kawasan Puncak diminta memutar arah dan kembali ke rumahnya masing-masing.
Pada pukul 15:15 WIB, Rabu (30/7), melalui pengeras suara di Pos Pengendalian Gadog, petugas kepolisian memberitahuan kepada pengguna jalan agar tidak melanjutkan perjalanan ke Puncak.
Kepala Bidang Oprasional (Kabagops), Kompol Hendra Gunawan mengatakan, situasi jalur pucak dalam keadaan 'koma'. Antrian kendaraan sudah rapat dari KM 35 Tol Jagorawi hingga Cisarua, Puncak. Demikian dengan arah sebaliknya, antrian kendaraan mengekor hingga Istana Cipanas menuju Puncak.
"Untuk itu kami mengimbau agar para pengguna jalan yang akan berwisata mengurungkan niatnya untuk pergi ke Puncak," katanya melalui alat pengeras suara.
Kompol Hendra menuturkan bahwa upaya pemeganggalan jumlah kendaraan saat ini dilakukan hingga menjelang Gerbang Tol Ciawi.
"Jumlah volume kendaraan sudah di atas 40.000 kendaraan, begitu juga jumlah kendaraan jalur Cianjur menuju Puncak," ujarnya.
Kompol Hendra menjelaskan bahwa dalam kondisi 'koma' seperti itu, kepolisian tidak akan memberlakukan sistem satu arah (one way) atau skala prioritas bagi pengguna jalan. Penyebabnya adalah karena dua jalur, baik akan atau dari arah menuju Puncak sama padatnya.
Sejak pagi, jalur Puncak sudah mengalami kemacetan cukup parah. Pagi hari, antrian sudah mengular 12 kilometer menjelang Gerbang Tol Ciawi hingga persimpangan Gadog dan setelah di berlakukan normalisasi atau dua arah, pada Rabu siang, kepadatan kendaraan bertambah dari Jakarta menuju Puncak. (Ibr)
No comments