Korban Tragedi Setu Cikaret Ditemukan Kondisi Jasad Korban Masih Berpelukan

Headline

» » » » » Korban Tragedi Setu Cikaret Ditemukan Kondisi Jasad Korban Masih Berpelukan

Cibinong, lensabogor.com - Dua wisatawan asal Kampung Mangga, Jalan STM Mandiri, Depok. Asep (38) dan Kayla (6) yang tenggelam di Setu Cikaret, minggu (3/08) sore, akhirnya ditemukan oleh tim selam Badan Penanggulangan Benca Daerah Kabupaten Bogor, Senin (04/08) pukul 10.00 WIB.

Proses pencarian yang melibatkan seluruh tim SAR gabungan dari BPBD, PPM, FKDM, Forkima, PMI dan Tim Damkar sebanyak sekitar 300 personel tersebut sempat di hentikan minggu malam pukul 22.30 WIB, dan di lanjutkan senin pagi (04/08) dengan menerjunkan 4 orang  penyelam.

2 Korban ditemukan oleh tim penyelam di kedalaman 5 meter setu (Danau) Cikaret dalam keadaan berpelukan. Keduanya , jenazah Asep dan Kayla  yang merupakan  ayah dan anak itu tertimbun lumpur di dasar setu.

"Ini di dasar setu Cikaret banyak lumpur dan sampah, sehingga kesulitan pencarian. Kita harus ngorek ngorek lumpur, kalo korbannya sendiri tidak akan bergerak berbeda dengan pencarian korban hanyut di sungai ". Jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor Iyous Sudrajat, saat pencarian korban.

Ke 2 Korban akhirnya di bawa ke Rumah Sakit Daerah Margonda Depok, dan rencananya akan langsung di makamkan hari ini oleh keluarganya. Sementara beberapa korban selamat sebagian masih menjalani perawatan intensif di RSUD Cibinong.

Peristiwa itu bermula ketika perahu wisata berpenumpang 11 wisatawan asal Depok tenggelam di Setu (Situ) Cikaret, Kelurahan Harapan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (3/8/) pukul 17.00 Wib. 9 orang berhasil diselamatkan, sementara  2 orang masih dalam pencarian yaitu Kaila (6) dan Asep (30).

9 orang yang selamat di antaranya  Ujang (40), Alfin (7), Dafi (7), Rio (7), Rayhan (5), Wine (4), Hasanudin (35), pengemudi perahu, dan 2 orang belum diketahui namanya tetapi sudah pulang ke rumah.

Situ Cikaret seluas 25 ha dengan kedalaman 4-6 meter memang ramai dikunjungi masyarakat untuk berwisata naik perahu,namun karena pengelola wisata di sekitar setu tersebut ada warga sekitar mereka tidak menerapkan safety (pelampung) untuk para wisatawan yang menyewa perahu fiber tersebut. (Jack/YD)

Share

You may also like

No comments

Leave a Reply

Powered by Blogger.

Wisata