Cibinong - lensabogor.com
Penerapan rasa disiplin dan tanggung jawab di lingkup Pekerja Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Bogor dirasakan masih kurang. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya oknum PNS yang tidak disiplin sehingga masih suka berkeliaran di luar kantor pada saat jam kerja.
Untuk itu, Satpol PP Kabupaten Bogor bersama kepolisian Resort Bogor, mengelar operasi Gerakan Disiplin Daerah (GDD), di Jalan Raya Sukahati-Karadenan, Cibinong, Senin (23/6). Selain di Jalan Raya Sukahati, Satpol PP juga menggelar hal serupa di depan pintu gerbang Tegar Beriman. Dalam razia ini, petugas berhasil menjaring puluhan pengendara motor dan mobil yang berkeliaran disaat jam kerja. Bahkan ada sejumlah PNS yang nekat menerobos petugas saat memberhentikan kendaraan dengan tancap gas langsung kabur melarikan diri.
“GDD ini kami adakan untuk menjaring PNS atau tenaga honorer yang berkeliaran saat jam bekerja. Kami ingin menerapkan aturan khususnya disiplin pegawai di Bumi Tegar Beriman,”kata Serketaris Satpol PP, Aries Mulyanto.
Dia menjelaskan, hasil dari razia GDD ini, petugas akan mendata dengan membuat berita acara, serta memberitahukan melalui surat kepada SKPD dimana PNS itu bertugas. Setelah itu akan diteruskan ke BKPP dan Inspektorat sebagai instansi yang berwenang.
“Bentuk pelanggaran, banyak yg memakai kendaraan dinas di luar jam kerja tanpa dibekali izin atau dipakai untuk nonkeperluan dinas.Hal ini harus menjadi pelajaran jika keluar kantor harus dilengkapi surat tugas,” paparnya.
Dari pantauan di lapangan, sebuah mobil berflat merah bernopol F 1366 F, dipakai keperluan pribadi oleh seorang ibu rumah tangga yang hendak mengambil raport anaknya. Informasi yang didapat, pengemudi mobil tersebut merupakan istri dari Kabid di Dinas ESDM.
“Di antara mereka, ada pula warga sipil yang terjaring menggunakan motor plat merah. Petugas menahan motor sampai pemilik dimintai keterangan, kenapa sampai bisa motor PNS dipakai warga umum,” pungkasnya. (Yadi)
No comments