Kota Bogor - lensabogor.com
Keselamatan bagi para pemudik dalam menjelang Lebaran, menjadi perhatian Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor. Dengan melalui pengujian kondisi kendaran bus yang merupakan alat transportasi mudik sebagai salah satu pilihan masyarakat.
Terkait Hal tersebut, Kepala Seksi (Kasi) pengujian kendaran bermotor, DLLAJ Kota Bogor, Anwar Sulaiman menjelaskan, "Bus yang di operasikan sejak bulan puasa hingga lebaran telah di lakukan pengujian layak jalan, melaui pengecekan seluruh komponen bus secara berurutan dengan sangat teliti. Bilamana ada bus yang hasil dari pengujian itu kedapatan tidak layak jalan, maka bus tersebut akan kandangkan agar tidak beroperasi," jelasnya.
Terpisah, Kepala DLLAJ Kota Bogor mengatakan,"saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan DLLAJ Provinsi Jawa Barat terkait persiapan pelayanan mudik lebaran dan telah mempersiapkan pelayanan menjelang mudik lebaran," kata Kepala DLLAJ Kota Bogor, Suharto kepada Lensa Bogor, senin (7/7)
Persiapan tersebut di antaranya meliputi persiapan pos mudik lebaran, yang terdiri atas pos layanan penumpang, layanan kesehatan dan layanan pengaduan penumpang, angkutan mudik, dan kelayakan angkutan mudik lebaran.
"Kami berupaya agar mudik lebaran kali ini seluruh penumpang dapat terlayani dengan baik. Tidak ada kendala, seperti adanya kenaikan harga tiket, penipuan ataupun pencaloan dapat kita akomodasi dan diminimalisasikan," katanya.
Hal ini untuk mengoptimalkan pelayanan mudik lebaran bagi masyarakat agar terlaksana dengan baik sehingga tidak terjadi kendala yang membuat masyarakat mengalami kesulitan.
Suharto menyebutkan, data jumlah armada yang ada saat ini terdapat 10 PO di Terminal Baranangsiang yang melayani rute Antar Kota dan Antar Provinsi.
Sementara itu untuk jumlah trayek terdapat 29 trayek perjalanan AKAP maupun AKDP. Untuk AKAP melayani rute Jawa, Bali dan Sumatera. Sedangkan AKDP paling banyak seperti Bandung, Purwakarta, Cianjur, Sukabumi, dan Tasikmalaya.
Untuk jumlah bus di Terminal Baranangsiang, angkutan AKAP bus besar kapasitas 52 tempat duduk sebanyak 241 bus, kemudian bus sedang atau kapasitas 24 tempat duduk, berjumlah 146 unit . Sedangkan untuk angkutan AKDP, bus besar sebanyak 110 bus dan bus kecil sebanyak 145 unit .
"Ini jumlah sehari-hari armada yang beroperasi di Terminal Baranangsiang, jumlah untuk armada mudik lebaran sedang akan kita siapkan. Saat ini masih melakukan pendataan," katanya.
Selain persiapan armada, dan posko mudik lebaran. DLLAJ Kota Bogor juga akan berkoordinasi dengan Polres Bogor setempat dalam penertiban jalur mudik, mengingat Kota Bogor merupakan jalur alternatif mudik lebaran bagi kendaraan roda dua maupun kendaraan pribadi.
"Kita berkoordinasi dalam menyiapkan rambu-rambu dan pentunjuk arah mudik lebaran untuk kelancaran para pemudik saat berkendaraan," pungkasnya.
Reporter : Anwar/Hirawan
Editor : Ibra Hermawan
No comments