Pengiriman Buku Sekolah Lambat Kegiatan Belajar Siswa Terhambat

Headline

» » » » » » Pengiriman Buku Sekolah Lambat Kegiatan Belajar Siswa Terhambat


Kota Bogor - lensabogor.com
Menjelang empat hari lagi masa aktif kegiatan belajar siswa tahun ajaran baru 2014-2015, sejumlah sekolah yang berada di Kota Bogor belum mendapatkan buku mata pelajaran yang dibagikan oleh Dinas Pendidikan setempat. 

Terhambatnya distribusi buku pelajaran tersebut mengakibatkan ratusan siswa tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar. "Kami belum menerima buku pelajaran yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Kota Bogor, bagaimana kami akan menerapkan kurikulum 2013," kata Kepala Sekolah SMP Windian Nugraha Bogor, Tomy Wardiatmo ketika ditemui wartawan Lensa Bogor, jum'at (18/7). 

Lanjut dia mengatakan, proses belajar mengajar terhadap anak didiknya tak berjalan efektif mengingat belum adanya buku pelajaran yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Kota Bogor. "Belajar menggunakan buku pengganti saja meski materi soalnya sedikit berbeda dari kurikulum 2013,"ungkapnya. 

Hal yang sama pun terjadi di SMP Yayasan Pendidikan Islam (Yapis) Kota Bogor serta ratusan SMP penerima bantuan operasional sekolah (BOS) di Kota dan Kabupaten Bogor. Pada tahun ini pemerintah menunjuk Dinas Pendidikan di masing-masing provinsi untuk menyalurkan buku pelajaran kurikulum 2013.
Pada tahun ini, kurikulum sekolah mengacu pada kurikulum 2013 yang berbasis pada sikap, pengetahuan dan keterampilan. Pada tingkat SD. Siswa yang wajib mengikuti kurikulum ini adalah siswa kelas 1, 2, 4 dan 5. Sementara untuk tingkat SMP, siswa yang wajib adalah siswa kelas 7 dan 8, sedangkan untuk tingkat SMA adalah siswa kelas 10 dan 11. 

Kementrian Pendidikan sendiri memberikan kebebesan kepada Dinas Pendidikan setiap daerah untuk memilih buku-buku mata pelajaran yang akan disalurkan pada sekolah. “Tahun ini pusat memberikan bantuan Rp 5.000 per siswa, per buku. Sedangkan sisanya diambil dari BOS yang dipotong oleh Disdik,"terang  salah satu guru Sekolah Regina Pacis Bogor, Ignatius Herjamjam. 

Menanggapi keterlambatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fetty Qondarsyah membantah bila buku kurikulum belum dibagikan. “Sebagian besar sudah dibagikan terutama untuk tingkat SMA,"katanya.

Pembagian buku pelajaran kurikulum 2013 kata dia juga dilakukan bertahap pada tanggal 6 Agustus 2014 mendatang. Hal tersebut dilakukan lantaran terbentur kegiatan masa orientasi siswa serta belum terlalu efektif memulai kegiatan belajar. "Kondisi ini berlaku di seluruh wilayah Jawa Barat,"tegasnya. 
Reporter : Ferry Ardiansyah
Editor    : Ibra Hermawan

Share

You may also like

No comments

Leave a Reply

Powered by Blogger.

Wisata