KOTA BOGOR - lensabogor.com
Sebanyak 49 Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang menaungi 540 Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor, menerima Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) bantuan sosial (bansos) untuk Rumah Tidak Layak Huni (RLTH).
Penyerahan SP2D kepada 8 (delapan) Pokmas yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor Senin (20/6) secara simbolis disampaikan Walikota Bogor, Bima Arya di dampingi Wakil Walikota, Usmar Hariman serta dihadiri Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bogor, Hanafi dan Camat Tanah Sareal, R. Irwan Gumilar.
Bima Arya mengatakan, Disamping 5 program yang menjadi prioritas pembangunan Kota Bogor saat ini terdapat program-program yang langsung menyentuh kebutuhan warga dan juga menjadi agenda utama. Karena itu, Bima berharap ke depan nya agar Lurah di tiap wilayah dapat menyiapkan program untuk pengentasan kemiskinan.
“Saya berharap bantuan tidak berhenti sampai disini. Ini penting karena targetnya bukan saja membuat hidup berkualitas dengan tempat tinggal yang lebih nyaman, tetapi agar kemiskinan ini juga secara bertahap terus berkurang,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala BPKAD Kota Bogor, Hanafi menjelaskan bahwa hibah atau bansos RTLH tahun ini meliputi 1741 Kepala keluarga se-Kota Bogor yang terbagi dalam 168 Pokmas.
“Total untuk tahun 2014, kita memberikan Bansos RTLH sebesar 10 miliar 446 juta, dengan harapan dapat menjadi stimulan bagi masyarakat sehingga bisa berjalan optimal," jelasnya.
Reporter : Islamudin/Anwar
Editor : Ibra Hermawan
No comments