Drh. Soetrisno; Menjelang Idul Fitri Stock Daging Masih Aman

Headline

» » » » » Drh. Soetrisno; Menjelang Idul Fitri Stock Daging Masih Aman

Cibinong - lensabogor.com
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Kabupaten Bogor, Drh.Soetrisno menegaskan, dalam menyambut hari raya Idul Fitri 1435 H persediaan pangan asal ternak serta pertanian di Kabupaten Bogor aman, karna daging dan telur, serta bahan pokok lainnya bisa disuplai dari daerah Jabodetabek.
                              
“Menjelang Ramadhan dan Lebaran, Disnakan melakukan tugas pengamanan dan pengawasan produk berasal dari hewan, seperti daging ayam, sapi dan telur. Dari perkiraan stok setelah kami keliling ke gudang dan pemotongan hewan, Insya Allah cukup. Bahkan kita bisa suplai daerah sekitar,” ujar Trisno, Jum’at (4/7).

Berdasarkan data dari Disnakan, ketersediaan sapi potong sebanyak 25.631 ekor, kerbau 12.658 ekor, ayam ras 7.163.534 ekor, ayam kampung 110.732 ekor, itik 8.518 ekor, dan telur 5.888,46 ton.

Sementara kebutuhan selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1435 H mendatang, diprediksi sapi potong mencapai 15.678 ekor, kerbau 2.461 ekor, ayam ras 1.392.909 ekor, ayam kampung 21.531 ekor, itik 1.656 ekor, serta telur sebanyak 4.128,47 ton.

“Kalau dilihat dari angka ini, masih kelebihan pangan asal ternak. Misalnya saja sapi potong kelebihannya masih 9.953 ekor, ayam ras 5.770.625 ekor, dan telur 1.759,99 ton. Karena itu kita bisa suplai yang lain,” terangnya.

Untuk prediksi harga sendiri di tingkat konsumen, daging sapi hingga lebaran yang akan datang akan mencapai Rp 100 ribu per kilogram, sementara daging ayam antara Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu. Harga telur ayam berada di kisaran Rp 18 ribu hingga Rp 20 ribu.

Dirinya meminta agar masyarakat tidak panik berlebihan sehingga membeli daging maupun telur dengan jumlah besar. “Kalau konsumen membeli panik, lalu memborong dalam jumlah besar, justru ini memicu para pedagang menaikkan harga semakin tinggi. Stok kita masih cukup,” paparnya.

Ia mengakui bila pihaknya menemukan sejumlah kasus menjelang Ramadhan, masih adanya daging glonggongan serta ikan asin dan ayam berformalin.

“Memang tidak banyak. Hanya saja kami menghimbau konsumen bisa meningkatkan kesadaran dengan membeli daging di los daging, bukan sembarangan di pinggir jalan atau membeli saar malam hari sehingga tidak bisa dikenali apakah dia masih segar atau sudah dicampur kimia berbahaya,” tandasnya. 

Reporter : Heri
Editor    : Ibra Hermawan

Share

You may also like

No comments

Leave a Reply

Powered by Blogger.

Wisata