Hotel Bukit Gumati Diduga Tidak Memiliki Izin

Headline

» » » » Hotel Bukit Gumati Diduga Tidak Memiliki Izin

Kota Bogor - lensabogor.com
Ratusan kamar hotel milik Bukit Gumati Cafe & Resto, di Jalan Drs. R. Saleh Danasasmita No. 165,  Batu Tulis, Kota Bogor, diduga tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan.

Selain itu, hotel dan Gumati juga tidak memiliki pengolahan limbah yang baik dan benar. Menurut Ijah, Ketua RW 08, bahwa dirinya tidak pernah menerima berkas untuk izin lingkungan dari pihak Gumati untuk membuat hotel di lingkungan Bukit Gumati Batutulis.

Karena, yang ia tau saat itu, pihak Gumati hanya mengajukan permohonan untuk rumah makan dan gedung serba guna. Namun, kenyataannya, sekarang berdiri hotel.

Mungkin sudah ratusan kamar jumlahnya. Disitu terbagi 4 Blok, blok A resto dan serba guna, blok B, C dan D itu penginapan. Beberapa warga juga menjelaskan, bahwa penginapan itu sudah beroperasi kurang lebih 1.5 tahun.

"Kami tidak tahu kondisi perizinannya," ujar warga. Sedangkan menurut Hendy salah satu warga kepada LENSA BOGOR mengatakan, Walikota Bima Arya, harus berani menindak tegas keberadaan rumah makan Gumati yang telah membuang limbahnya.

Selain itu, jika benar hotel tersebut tidak memiliki izin, harus segera dilakukan penutupan untuk menimbulkan efek jera pada pengusaha - pengusaha yang mengangkangi perizinan.

Saluran limbah tanpa terlebih dahulu diproses melalui water treatment, jelas itu sudah menyalahi aturan. Sedangkan bak pengolahan limbah yang dimiliki hanya berukuran 1.5 m x 2 m.

Menurutnya, untuk limbah, seharusnya ada pemerikaaan berkala setiap tiga bulan sekali dari lingkungan hidup. Jadi, yang menjadi pertanyaan, pada kemana petugas-petugas itu. Untuk itu ia berharap, Bima Arya berani mengambil tindakan tegas terhadap hotel dan restoran tersebut.

Vivi, salah satu karyawan di bagian oprasional Gumati mengaku tidak mengerti soal iitu. Namun, ia pernah mendengar, warga setempat mengeluhkan soal limbah cair yang mengakibatkan bau dan masalah bising dari sond system milik Gumati,

Namun, hal itu sudah diselesaikan oleh bossnya. "Kalau mengenai perizinan saya tidak tahu. Apakah ada atau tidak izinnya," tambah Vivi.

Reporter : Hermawan

Share

You may also like

No comments

Leave a Reply

Powered by Blogger.

Wisata