Kotabogor - lensabogor.com
Pascalebaran tahun ini, diperkirakan lonjakan penduduk Kota Bogor akan terbilang rendah hanya satu persen. Berbeda dengan wilayah Bekasi, Tangerang, atau Kota Jakarta yang memiliki banyak kawasan industri. Pasalnya, Kota Bogor ini bukan termasuk daerah industri, hanya tenaga informal. Hal itu di utarakan Annas Rasmana selaku kepala Dinas (Kadis) kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, yang dijumpai Lensabogor.com, senin (4/08).
Kepala Disdukcapil Kota Bogor, Annas Rasmana menuturkan, peningkatan penduduk Kota Bogor relatif sangat kecil, dan ini juga berdampak kepada mutasi penduduk (Urbanisasi). Dalam pendekatan administrasi, Disdukcapil Kota Bogor mencatat dalam pertumbuhan hanya terdapat 2 persen penambahan penduduk pada umumnya ada jasa just informal. Misalnya, pembantu rumah tangga, kuli bangunan dari satu persennya berdasarkan alamiah, sedangkan 0.75 persen itu berdasarkan hasil mutasi dalam satu tahun," tuturnya.
Annas menambahkan,“pasca lebaran 2014 ini, sudah bisa dipastikan bahwa lonjakan penduduk agenda membawa orang dari daerah di Kota Bogor tidak terlalu mengalami lonjakan yang signifikan. Akan tetapi untuk mengantisipasinya dengan cara pencegahan melalui link Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) serta dari kelurahan, hingga di tingkat kecamatan terutama untuk mendata rumah-rumah yang kedatangan warga baru dari daerah," pungkasnya. (Sahrul)
No comments