Kota Bogor - lensabogor.com
Lanjutan wacana Walikota Bogor untuk penertiban dan penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan jalan MA Salmun, Bogor Tengah, Kota Bogor.
Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto di dampingi Wakil Walikota Usmar Hariman dan Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Bogor Ade Syarif Hidayat beserta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kota Bogor, menggelar pertemuan dengan para warga, bertempat di Aula Perusahaan Gas Negeri (PGN), Jumat (1/8).
Dalam pertemuan tersebut Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto menuturkan,"kami melakukan pembicaraan dialog dengan para warga disekitar MA Salmun terkait dengan langkah-langkah kedepan untuk pembenahan dikawasan MA Salmun. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor disini ingin mencari dukungan dari masyarakat sekitar untuk penertiban PKL agar kedepannya bisa diterapkan secara permanen dan tidak ada lagi PKL yang berjualan kembali di lokasi ini," tutur Bima.
Lanjut Bima mengatakan, untuk relokasi PKL yang di pindahkan kami sedang pikirkan dan disiapkan tempatnya yang lebih pas untuk mereka para PKL, tapi sudah di wacanakan di dua lokasi.
Menurutnya, ini adalah dukungan yang kuat dari para aparat setempat. Misalnya, Danrem Kota Bogor, Dandim 0606/Kota Bogor, Jajaran Polres Bogor Kota, badan Denpom serta semua mendukung dan juga solid untuk penataan PKL di MA Salmun. Dengan memulainya pada hari minggu 3 agustus 2014 untuk melakukan bersih-bersih dikawasan MA Salmun," ujarnya
Bima juga menghimbau kepada seluruh lapisan warga masyarakat agar terus menjaga kebersihan dan keindahan di Kota Bogor, terutama kawasan MA Salmun tersebut," pesan nya.
Sementara itu, Ketua Advokasi PKL Indonesia (APKLI) Hermawan mengatakan, "dalam rangka penataan PKL di Kota Bogor, alangkah elok dan bijaksana jika Pemerintah Kota Bogor melibatkan pedagang dan unsur elemen yang selama ini konsen dalam pendampingan PKL tersebut. Karena yang merasakan langsung dampak dari relokasi tersebut adalah PKL sendiri dan lebih bijaksananya lagi agar diadakan pertemuan dulu antara Pemkot dengan para PKL serta elemen pendampingnya," ungkap Hermawan.
Lebih jauh ia mengatakan, jika nanti ada relokasi atau penataan PKL maka salah satu unsur yang harus dilibatkan oleh Pemkot adalah PKL dan pendampingnya, karena itu yang disebut tim kerja dalam proses relokasi tersebut," tegasnya.
Reporter : Sahrul
Editor : Ibr
No comments