ICW News

Headline

    Presiden Jokowi Umumkan Kenaikan BBM

    Jakarta | Lensabogor.com
    Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi pada malam. Harganya menjadi Rp 8.500/ liter, naik Rp 2.000 dari sebelumnya Rp 6.500/ liter.

    "Harga BBM baru yang akan berlaku pukul 00.00 WIB terhitung sejak tanggal 18 November 2014," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/11/2014). Dalam pengumuman ini, Jokowi didampingi oleh Wapres Jusuf Kalla, Mendikbud Anies Baswedan, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan sejumlah menteri-menteri bidang ekonomi yang mayoritas mengenakan kemeja putih.

    Turut naik juga solar menjadi Rp 7.500 / liter. Naik Rp 2.000 dari sebelumnya Rp 5.500/ liter.

    Kenaikan harga ini berlaku mulai Selasa, 18 November 2014 pukul 00.00 WIB. (detik.com)

    Tim Fitsal Kab. Bogor Raih Emas di Porda Jabar

    Lensabogor.com, Bekasi - Prestasi gemilang ditorehkan Tim Futsal Kabupaten Bogor. Skuad yang ditangani Wahyu Trianto berhasil mengaet medali emas setelah tampil perkasa menggasak Kota Bandung 5-3 (2-0) dalam final cabor futsal di GOR Futsal Grand Wisata, Tambun, Bekasi.

    Ini prestasi spektakuler. Cabor yang baru berdiri dua tahun ini mampu mempersembahkan medali emas Porda  Jawa Barat 2014 setelah membungkam juara bertahan Kota Bandung dengan skore 5-3.

    Padahal, Tim Futsal Kabupaten Bogor baru pertama kali ikut dalam pelaksanaan Porda Jawa Barat.  Selain itu, kemenangan makin special karena hampir semua pemain yang bergabung di tim Futsal Kota Bandung adalah para pemain eks Timnas  Sea Games 2013 lalu.     

    “Kami memang tim yang dianggap  underdog, namun para pemain bisa melewatinya dengan hasil memuaskan. Terima kasih kepada semua pemain, dan juga warga Bogor yang sudah mendukung,” ucap pelatih Wahyu Trianto didampingi Kurnia Kholik.

    Sementara itu, Ketua Badan Futsal Kabupaten Bogor , Dedi Bachtiar mengatakan, prestasi  ini, sangat  spektakuler. Karena  tim futsal Kabupaten Bogor  baru terbentuk dua tahun dan langsung merebut medali emas event Porda Jawa Barat 2014  dengan menumbangkan juara bertahan 

    “Medali emas ini untuk masyarakat Kabupaten Bogor. Saya bangga dengan perjuangan pemain. Mereka bekerja keras, dan pantang menyerah,” kata Dedi Bachtiar.(Humas/Zack)

    Tanpa RY, APBD 2015 Naik 5,7 Triliun

    Bogor | Lensabogor.com
    DPRD menepis anggapan prediksi akan turunnya perolehan APBD 2015 sebagai akibat ditangkapnya mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) oleh KPK, 7 Mei 2014 silam. Hal itu ditepis anggota Badan Anggaran dari Partai Hanura, Hendrayana.

    “Tidak benar kalau ada anggapan semacam itu. Buktinya di tahun 2015 APBD mencapai Rp5,7 triliun dengan pendapatan asli Rp1,6 triliun. Ini membuktikan kemampuan keuangan Kabupaten Bogor sangat baik dengan porsi 30 persen lebih kalau diukur dari kemampuan keuangan,” kata Hendrayana kepada Lensabogor.com di sela rapat pembahasan anggaran, Senin (17/10).

    Hendrayana menjelaskan, keberhasilan meningkatkan APBD itu membuktikan adanya sinergitas antara eksekutif dan legislatif dalam bekerja. Kemampuan dalam mengelola anggaran juga membuktikan tidak ada alasan ketiadaan RY berdampak negatif terhadap kinerja Pemkab Bogor.

    Dalam kesempatan itu, Hendrayana memaparkan porsi terbesar APBD termakan belanja di sector pendidikan dengan anggaran sebesar Rp1,7 triliun. Kedua diserap anggaran infrastruktur sebesar Rp700 miliar dan ketiga dialokasikan di sector kesehatan sebesar Rp400 miliar. “Anggaran pendidikan terbesar di sector belanja pegawai dengan harapan peningkatan kualitas guru sebesar Rp1,2 triliun. Khususnya peningkatan IPM yang terbesar disumbangkan dunia pendidikan,” paparnya.

    Anggaran kesehatan sebesar Rp400 miliar terbesar dialokasikan pada belanja jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) sebesar Rp97 miliar. Anggaran itu dialokasikan bagi 368 ribu masyarakat miskin. Dengan peningkatan APBD 2015 itu, Hendrayana berharap kualitas pelayanan jajaran birokrasi Pemkab Bogor dapat lebih baik bagi masyarakat. “Dari tahun ke tahun anggaran Jamkesda ini naik. Dari 1,4 juta warga miskin, 368 ribu warga itu yang ditanggung Jamkesda, sementara sisanya telah ditanggung pemerintah pusat melalui Jamkesmas,” tandasnya. n HS 

    Sabtu-Minggu BPN Tetap Buka

    Cibinong | Lensabogor.com
    Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Wilayah Jawa Barat, Safriman melakukan inspeksi mendadak ke kantor BPN Kabupaten Bogor, Minggu (16/11). Sidak itu menandai pembukaan pelayanan BPN di hari libur Sabtu dan Minggu, yang akan buka dari pukul 09.00 hingga pukul 12.00 WIB.

    Kepala Kantor BPN Kabupaten Bogor Amin Arsyad mengatakan, BPN terus meningkatkan kualitas kepada warga. Di Kabupaten Bogor, pemohon pendaftaran kepemilikan tanah bisa mencapai 4.000 lebih per bulan. “Itu artinya setiap permohonan harus dapat diselesaikan lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan dalam undang-undang,” ujar Amin di sela acara sidak itu, kemarin.
     
    Kepala Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah (HTPT) Abdullah Wajah Ganjar mengatakan, selama ini pelayanan masih terkendala di hari kerja. Dengan menambah hari pelayanan, diharapkan pelayanan menjadi lebih lancar. “Ini menjadi komitmen BPN untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada para pemohon. Apalagi di BPN Kabupaten Bogor termasuk kantor yang padat pemohon,” ujarnya.

    Sebelum buka di hari libur, BPN telah menambah jam pelayanan setiap Senin, Rabu dan Kamis dari pukul 08.00 hingga pukul 17.00 WIB. Penambahan jam pelayanan itu ditujukan agar para pekerja kantor dan PNS yang ingin mendaftarkan hak kepemilikan tanahnya, tidak perlu bolos bekerja dan memanfaatkan kebijakan diskresi tersebut.

    Piyarso Hadi, salah satu warga Kabupaten Bogor mengaku gembira atas penambahanan jam pelayanan tersebut. “Saya berharap dengan penambahan jam pelayanan ini, juga diiringi dengan kecepatan dan ketepatan para pegawai dalam bekerja. Termasuk menyiapkan berbagai dokumen yang sudah seharusnya dimiliki BPN seperti berbagai blanko,” ujarnya.n HS

    DLLAJ Tegur Operator Bus APTB

    www.lensabogor.com
    LENSABOGOR.COM, Cibinong - Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kabupaten Bogor telah melayangkan protes ke Pemprov DKI Jakarta, agar para operator bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) jurusan Kota Bogor, tidak memarkirkan moda transportasinya di wilayah Kabupaten Bogor, khususnya di dekat Rumah Sakit Daerah Ciawi.

    Hal itu ditegaskan Kepala Bidang Teknik Angkutan dan Terminal DLLAJ Kabupaten Bogor, Dudi Rukmayadi kepada lensabogor.com, Senin (12/5). “Kami sudah melayangkan surat ke Pemprov DKI agar bus-bus jurusan Kota Bogor yang melintasi wilayah Kabupaten Bogor, justru diparkir di wilayah Kabupaten Bogor khususnya di Ciawi,” tegas Dudi.

    Para operator bus APTB itu adalah Sinar Jaya, (Bogor-Tanah Abang), Agramas (Bogor-Senen dan Kota Bogor-Grogol) serta Hiba Utama (Bogor-Tanjung Priok). Masalah itu, lanjut Dudi, sudah disampaikan juga di Forum DLLAJ Jawa Barat.

    “Kami memahami kehadiran bus APTB itu sangat membantu warga Kabupaten Bogor yang ingin ke Jakarta, tapi masalahnya bus itu trayeknya dari Jakarta ke Kota Bogor, bukan tujuannya wilayah Kabupaten Bogor, tapi kenapa parkirnya di jalan wilayah Kabupaten Bogor,” tutur pria berkumis tebal itu.

    Akibat bus APTB itu diparkir sembarangan, jalan di wilayah Ciawi menjadi makin sempit dan kerap terjadi sumbatan arus lalin. Dalam kesempatan itu, Dudi mengungkapkan pihaknya sudah mendapat jawaban dari Pemprov DKI yang mengaku telah meminta agar Pemkot Bogor menyediakan lahan terminal yang lebih luas, agar bus APTB itu bisa parkir dengan aman damai.

    “Pemprov DKI juga berjanji akan memanggil para operator bus itu agar para supirnya tidak memarkirkan kendaraannya di jalan wilayah Kabupaten Bogor,” imbuh Dudi. 

    Terkait APTB tersebut, Dudi menambahkan, sebenarnya bus-bus itu awalnya adalah bus reguler yang selama ini melayani trayek lama. Namun dengan adanya busway, maka Pemprov DKI mengajak para operator bus untuk mengintegrasikannya dengan jalur busway.

    “Makanya bus APTB itu bisa masuk jalur busway dan sekali bayar untuk berbagai tujuan di dalam halte busway. Selama penumpang naik dan turun di dalam halte busway, mereka hanya sekali bayar. Tidak boleh ada operator yang menagih uang di dalam bus, karena sudah beli karcis sebelum masuk bus APTB,” tandasnya. (Herry. S)

    Pengendara Motor Terjatuh, Kedua Kakinya Masuk Kedalam Jari-Jari

    Kota Bogor - lensabogor.com
    Sumiati (35) warga Leuwiliang Kabupaten Bogor, pengendara sepeda motor yang hendak melaju ke wilayah Situ Gede Kota Bogor. Tiba-tiba kedua kakinya masuk ke dalam jari-jari roda motor miliknya berjenis Yamaha Jupiter MX bernopol F 5440 BQ yang sedang ia tunggangi, rabu (6/08/14).

    Dalam tragedi tersebut sumiati yang sedang mengendarai motornya kurang lebih 50 KM perjam, androk yang dia gunakannya terbelit ke rantai gear motor sehingga membuat dirinya terjatuh dan kedua kakinya masuk kedalam jari-jari motor yang dia gunakan.

    Menurut informasi yang dihimpun lensabogor.com, akibat kejadian itu Sumiati mengalami luka yang cukup marah pada bagian kaki dan kepala yang penuh darah akibat benturan aspal.

    Warga sekitar yang melihat kejadian itu, langsung sigap membantu Sumiati yang tergoler lemas tak berdaya tepat di atas motor miliknya. Bahkan warga sempat menggunting androk yang tersangkut dalam gear motor untuk melepaskan kedua kakinya yang masih menyangkut dalam roda motor. Dan membawanya ke klinik terdekat dengan menggunakan angkutan umum untuk mendapat penanganan yang lebih intensif. (Sahrul)
Powered by Blogger.

Wisata